Blessed Assurance – Kisah Fanny Crosby, Penulis Hymne Buta yang Melihat dengan Iman

Alunea   Kisah Inspiratif   Agustus 23, 2025.

Kisah di Balik Lagu

Fanny J. Crosby (1820–1915) adalah seorang wanita luar biasa yang meski buta sejak bayi, justru menghasilkan ribuan hymne yang terus dinyanyikan di seluruh dunia hingga hari ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Blessed Assurance” (Jaminan yang Pasti).

Fanny kehilangan penglihatannya ketika masih bayi akibat kesalahan perawatan medis. Namun, ia tidak pernah memandang kebutaannya sebagai tragedi. Sebaliknya, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk “melihat dengan mata iman”. Fanny menulis lebih dari 8.000 lagu rohani, banyak di antaranya menjadi pujian klasik gereja.

Pada tahun 1873, Fanny berkunjung ke rumah temannya, Phoebe Knapp, seorang komposer musik. Saat itu, Phoebe memainkan sebuah melodi di pianonya dan bertanya kepada Fanny:

Apa yang menurutmu cocok untuk musik ini?

Tanpa ragu, Fanny menjawab:

“Blessed Assurance, Jesus is mine!”

Dalam hitungan menit, lirik penuh keyakinan dan sukacita lahir dari hatinya. Lagu ini kemudian menjadi salah satu hymne Kristen paling berpengaruh, mengingatkan umat percaya tentang kepastian keselamatan di dalam Kristus.

Pesan Rohani dan Renungan

Lagu Blessed Assurance berbicara tentang jaminan keselamatan yang kokoh di dalam Yesus Kristus. Bagi Fanny, yang tidak bisa melihat dunia dengan mata jasmani, ada sukacita yang jauh lebih besar: ia “melihat” janji Allah yang pasti.

Ketika kita berada dalam keraguan, beban hidup, atau ketakutan akan masa depan, lagu ini mengingatkan:

• Keselamatan kita tidak ditentukan oleh perasaan, tetapi oleh janji Allah.
• Kita memiliki warisan yang kekal, bukan sekadar harapan sementara.
• Roh Kudus memberikan kesaksian dalam hati bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Sama seperti Fanny yang memilih untuk hidup dalam pengharapan meski buta secara jasmani, kita juga dipanggil untuk melihat kehidupan dengan mata iman.

Ayat Alkitab untuk Merenungkan “Blessed Assurance”

1. Roma 8:16 – “Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.”
2. Efesus 1:13-14 – “Di dalam Dia kamu juga—karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu—di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan itu, dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita...”
3. 1 Yohanes 5:13 – “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.”
4. Ibrani 10:22 – “Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh...”

Refleksi

• Apakah kita hidup dalam kepastian keselamatan, atau masih sering ragu-ragu?
• Apakah kita sudah melihat setiap situasi hidup dengan mata iman, seperti Fanny?
• Bagaimana lagu ini bisa menjadi penghiburan saat kita menghadapi kelemahan atau keterbatasan pribadi?

Lagu ini bukan sekadar pujian, tetapi sebuah deklarasi iman: Yesus adalah milikku, dan aku adalah milik-Nya.