By Alunea / Kasih / Juli 23, 2025.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kasih sering kita dengar. Tapi sebenarnya, apa itu kasih menurut Alkitab? Apakah hanya sekadar perasaan suka, romantis, atau perhatian antar sesama? Jawabannya ternyata jauh lebih dalam dan bermakna.
Alkitab tidak mendefinisikan kasih sebagai emosi sesaat, melainkan sebagai tindakan nyata yang mencerminkan karakter Allah. Salah satu bagian paling terkenal tentang kasih tertulis dalam:
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." — 1 Korintus 13:4
Dari ayat ini kita bisa melihat bahwa kasih bukan hanya kata-kata, melainkan perilaku. Kasih terlihat dari cara kita bersikap terhadap orang lain — dengan kesabaran, kebaikan, dan kerendahan hati.
Yesus sendiri menekankan betapa pentingnya kasih, bahkan sebagai inti dari semua perintah Tuhan:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu... dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” — Matius 22:37-39
Dua hukum ini merangkum seluruh ajaran iman Kristen. Tanpa kasih, semua perbuatan baik kita tidak ada artinya (1 Korintus 13:1-3).
Allah menunjukkan kasih-Nya melalui pengorbanan terbesar:
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal..." — Yohanes 3:16
Kasih Allah bukan hanya diucapkan, tapi dibuktikan dengan tindakan, bahkan sampai rela mengorbankan Anak-Nya demi keselamatan kita.
Yusuf mengalami pengkhianatan dari saudara-saudaranya, tapi saat ia berkuasa, ia tidak membalas dendam. Ia memilih mengasihi dan mengampuni mereka (Kejadian 45:4-8). Itulah contoh kasih yang sejati — mengampuni meskipun disakiti.
Kasih Rut kepada mertuanya Naomi menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan yang tulus (Rut 1:16-17). Ini adalah contoh kasih keluarga yang berakar dalam ketulusan, bukan sekadar hubungan darah.
Definisi kasih menurut Alkitab bukanlah sekadar konsep. Kasih adalah gaya hidup yang menandai bahwa kita adalah murid Kristus. Yesus berkata:
“Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” — Yohanes 13:35
Jadi, jika kita ingin hidup yang penuh makna, mulailah dengan mengasihi seperti Kristus mengasihi.
Kasih Tuhan hadir juga di artikel ini
Ayat Alkitab Harian