By Alunea / Kasih / Juli 9, 2025.
Kasih adalah salah satu nilai tertinggi dalam kehidupan manusia. Dalam berbagai budaya dan agama, kasih menjadi dasar dari semua hubungan yang sehat dan bermakna. Baik dalam bentuk kasih sayang antar manusia, kasih dalam keluarga, maupun kasih Tuhan kepada umat-Nya, nilai ini selalu menduduki tempat yang utama.
Dalam kehidupan sehari-hari, kasih termanifestasi dalam tindakan kecil maupun besar: perhatian seorang ibu kepada anaknya, tolong-menolong antar tetangga, hingga pengorbanan seorang sahabat. Tanpa kasih, hubungan sosial menjadi kering dan penuh konflik.
Bagi banyak orang beriman, kasih Tuhan adalah kasih yang paling murni dan abadi. Kasih-Nya tidak tergantung pada kondisi atau kelayakan manusia. Dalam Alkitab, tertulis bahwa "Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4:8), yang berarti bahwa semua bentuk kasih sejati bersumber dari-Nya.
Kasih yang sejati tidak hanya ditunjukkan lewat perasaan, tetapi melalui komitmen dan tindakan nyata. Dalam hubungan pasangan, misalnya, cinta sejati tidak hanya romantis, tetapi juga mampu menerima kekurangan, memaafkan kesalahan, dan bertahan dalam badai kehidupan.
Salah satu wujud kasih yang paling kuat adalah kemampuan untuk mengampuni. Pengampunan bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan besar yang mampu menyembuhkan luka dan membangun kembali hubungan yang retak.
Di tengah dunia yang sering diliputi kebencian dan egoisme, kita dipanggil untuk menjadi agen kasih. Mulailah dari hal kecil: senyum kepada orang asing, memberi tanpa pamrih, atau sekadar mendengarkan dengan empati.
Kasih bukan hanya emosi, tetapi sebuah keputusan untuk memberi, memaafkan, dan memahami. Dalam setiap aspek kehidupan — pribadi, keluarga, maupun masyarakat — kasih membawa terang dan harapan. Mari kita terus menyebarkan kasih, karena di sanalah letak kekuatan dan keindahan hidup yang sejati.
Kasih Tuhan hadir juga di artikel ini
Ayat Alkitab Harian