Tanda Pengenal: Kasih Persaudaraan Sebagai Perintah Baru

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” – Yohanes 13:34-35

Perintah Baru yang Radikal

Perintah untuk mengasihi sudah ada dalam Hukum Taurat (“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”). Namun, di malam sebelum penderitaan-Nya, Tuhan Yesus Kristus menyebutnya “perintah baru”. Radikalitas dari perintah baru ini terletak pada standarnya: “sama seperti Aku telah mengasihi kamu.” Standar kasih yang baru ini bukan lagi diri kita sendiri (self-love), melainkan kasih Kristus yang Agape—kasih yang berkorban, tidak mementingkan diri sendiri, dan menjangkau orang yang tidak layak. Kasih persaudaraan (Philia yang diperkaya oleh Agape) ini diamanatkan Tuhan Yesus Kristus sebagai tanda pengenal (distinguishing mark) yang memisahkan pengikut-Nya dari dunia.

Jembatan ke Dunia

Tuhan Yesus Kristus menyatakan bahwa kasih ini tidak hanya penting untuk keharmonisan internal jemaat, tetapi juga sebagai alat penginjilan yang paling kuat: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

  1. Kesaksian yang Unik: Di dunia yang didominasi oleh perpecahan, kepentingan diri, dan persaingan, kasih yang berkorban dan bersatu di antara orang percaya adalah anomali ilahi. Dunia tidak akan terkesan oleh teologi kita yang kompleks atau gedung gereja kita yang indah, tetapi mereka akan diyakinkan ketika mereka melihat Allah Bapa bekerja melalui persatuan dan kasih yang kita tunjukkan satu sama lain.
  2. Kasih Sebagai Keadilan: Kasih persaudaraan mengharuskan kita untuk melewati batas-batas sosial, ekonomi, dan rasial, sama seperti Tuhan Yesus Kristus yang merangkul setiap orang. Itu berarti melayani, mendukung, dan memuliakan sesama orang percaya, bahkan mereka yang berbeda pandangan atau latar belakang.

Menjadi Tanda Pengenal

Bagaimana kita dapat menerapkan perintah baru ini?

  • Prioritaskan Persatuan: Secara aktif berjuang melawan perpecahan, gosip, atau perselisihan di dalam komunitas iman Anda.
  • Layanilah Tanpa Pamrih: Gunakan sumber daya dan waktu Anda untuk menopang kebutuhan sesama orang percaya (mengingat tema Iman dan Perbuatan kita sebelumnya).
  • Berikan Kepercayaan: Percayalah bahwa Allah Bapa telah menempatkan Kristus di dalam setiap orang percaya, dan cintai mereka bukan karena kesempurnaan mereka, tetapi karena Kristus yang ada di dalamnya.

Kasih persaudaraan yang sejati adalah kesaksian yang hidup bahwa Tuhan Yesus Kristus tidak hanya mati untuk kita, tetapi Ia juga hidup di dalam kita.

Berbagi
×