Alunea
Pelajari Kisah Para Rasul dan temukan pentingnya bagi iman, pemuridan, serta sejarah gereja mula-mula
Jelajahi Kisah Para Rasul dan pelajari mengapa kitab ini penting bagi studi rohani dan pemuridan.
Pelajari Kisah Para Rasul dan temukan pentingnya bagi iman, pemuridan, serta sejarah gereja mula-mula
Jelajahi Kisah Para Rasul dan pelajari mengapa kitab ini penting bagi studi rohani dan pemuridan.

Pelajari Kisah Para Rasul dan temukan pentingnya bagi iman, pemuridan, serta sejarah gereja mula-mula

Alunea   Renungan   Agustus 17, 2025.


Bagi orang Kristen, semua kitab dalam Alkitab penting dan relevan untuk menghidupi firman Tuhan setiap hari. Namun, Kisah Para Rasul adalah kunci untuk memahami sejarah kekristenan dan bagaimana para rasul menerapkan perkataan Yesus dalam tindakan nyata.

Jelajahi Kisah Para Rasul dan pelajari mengapa kitab ini penting bagi studi rohani dan pemuridan Anda.

Apa Itu Kitab Kisah Para Rasul?

Kitab Kisah Para Rasul, yang diyakini ditulis oleh Santo Lukas sang Penginjil, dimulai dengan kisah kenaikan Kristus ke surga dan turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari Pentakosta. Peristiwa ini dianggap sebagai kelahiran gereja.

Selanjutnya, Kisah Para Rasul menceritakan tindakan dan pelayanan penginjilan rasul Paulus ketika ia berusaha membawa Injil Yesus kepada bangsa-bangsa non-Yahudi di seluruh dunia.

Kitab ini memberikan informasi berharga tentang bagaimana membentuk sebuah gereja dan membimbing para percaya. Hingga kini, Kisah Para Rasul tetap relevan sebagai panduan bagi para pemimpin gereja dan perintis jemaat dalam membangun serta menumbuhkan komunitas rohani mereka.

Kisah Para Rasul dan Studi Agama

Kitab Kisah Para Rasul sangat penting untuk memahami sejarah dan dasar kekristenan serta pentingnya penginjilan dalam meneguhkan kekristenan sebagai agama terbesar di dunia.

Kitab ini juga mencakup bagian signifikan dari Perjanjian Baru dan menjadi rujukan penting untuk memahami surat-surat atau epistola Paulus yang ditulis kemudian.

Kisah Para Rasul dan Pemuridan

Kisah Para Rasul penting bagi pemuridan karena memberikan gambaran jelas tentang bagaimana orang-orang Kristen mula-mula menghidupi ajaran Yesus dalam kehidupan nyata. Kitab ini menggambarkan penganiayaan yang mereka alami dan bagaimana mereka menghadapi setiap tantangan dengan doa dan tuntunan dari Allah.

Orang Kristen masa kini memang menghadapi tantangan baru, tetapi kisah-kisah dalam Kisah Para Rasul dapat menjadi penuntun abadi tentang bagaimana menjalani hidup yang berani di jalan Kristus. Kitab ini menyimpan banyak pelajaran yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kuasa Doa

Kita diajarkan untuk berdoa tanpa henti. Berdoalah sebelum membuat keputusan-keputusan besar dalam hidup.

Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

(Kisah Para Rasul 1:24–26)

Kuasa Allah untuk Mengatasi Rintangan

Sepanjang Kisah Para Rasul, kita melihat kuasa Allah dinyatakan dengan cara yang menakjubkan. Pemuridan berarti tetap teguh percaya bahwa bersama Allah, segala sesuatu mungkin terjadi.

Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.

(Kisah Para Rasul 5:14–15)

Keberanian dan Kepercayaan pada Tuhan

Kisah Para Rasul mengingatkan kita bahwa Allah selalu bersama kita melewati setiap hambatan, rintangan, dan kemunduran dalam hidup. Dalam pemuridan, penting untuk membangun iman di atas rasa takut.

Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.

(Kisah Para Rasul 27:22–25)


Judul asli artikel : Book of Acts Bible Study: Why the Book is Important to Your Religious Studies and Discipleship

Ayat Alkitab Harian