Di tengah ketidakpastian dunia, dari berita buruk hingga rencana yang tidak berjalan sesuai harapan, hati kita seringkali dipenuhi kekhawatiran akan masa depan. Ada begitu banyak hal yang bisa membuat kita kehilangan harapan. Namun, sebagai orang percaya, kita tidak bergantung pada keadaan duniawi. Kita memiliki sumber pengharapan yang teguh dan tidak pernah mengecewakan, yaitu janji Allah Bapa sendiri.

Ayat dari Yeremia 29:11 ini adalah salah satu janji Tuhan yang paling menguatkan. Ini adalah janji yang diberikan kepada umat-Nya di masa pembuangan, di mana masa depan terlihat suram. Tetapi Allah mengingatkan mereka bahwa rencana-Nya adalah rancangan damai sejahtera, bukan malapetaka. Ini berarti bahwa terlepas dari apa yang kita lihat atau rasakan hari ini, Allah Bapa selalu bekerja di belakang layar dengan tujuan yang baik untuk kita. Pengharapan Kristen bukanlah optimisme buta, tetapi keyakinan yang berakar pada karakter Allah yang setia dan rencana-Nya yang sempurna.

Kita dapat menghidupi pengharapan hari ini dengan berpegang teguh pada Firman Tuhan, menjadikan janji-janji-Nya seperti dalam Yeremia 29:11 sebagai doa dan pengakuan setiap hari, mengalihkan fokus dari ketidakpastian hidup kepada kepastian karakter Tuhan Yesus yang tetap baik, setia, dan penuh kasih, serta hidup dalam penyerahan dengan mempercayakan segala kekhawatiran kepada Allah yang sanggup mengatur masa depan kita dengan sempurna.

Ya Bapa di surga, terima kasih atas janji-Mu akan masa depan yang penuh harapan. Kami menyerahkan kekhawatiran kami akan hari esok di hadapan-Mu. Tolonglah kami untuk terus mempercayai rancangan-Mu yang sempurna, bahkan ketika kami tidak dapat melihatnya. Penuhi hati kami dengan pengharapan yang datang dari Roh Kudus-Mu, sehingga kami dapat hidup dengan damai sejahtera. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.