Setelah menerima begitu banyak anugerah dan berkat dari Tuhan Yesus—keselamatan, pengampunan, dan damai sejahtera—apa respons kita yang seharusnya? Firman Tuhan hari ini menjelaskan bahwa tujuan kita di bumi ini bukan hanya menjadi penerima pasif, tetapi juga menjadi saluran berkat. Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani, menggunakan karunia unik yang telah Tuhan berikan.

Ayat ini menyamakan kita dengan "pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." Ini berarti karunia, talenta, waktu, dan sumber daya yang kita miliki bukanlah milik kita sepenuhnya, melainkan modal yang dipercayakan Allah Bapa kepada kita untuk melayani orang lain. Baik itu karunia mengajar, memberi, menghibur, atau memimpin, setiap karunia bertujuan untuk membangun tubuh Kristus. Pelayanan sejati tidak dilakukan untuk mendapatkan pujian, tetapi sebagai tindakan syukur atas kasih karunia yang telah kita terima. Ketika kita melayani, kita sedang mewujudkan kasih Yesus secara nyata di dunia.

Bagaimana kita dapat mulai melayani hari ini? Cari tahu karunia atau talenta apa yang Anda miliki, dan temukan di mana Tuhan ingin Anda menggunakannya—entah itu di gereja, di komunitas, di tempat kerja, atau bahkan di rumah. Melayani tidak harus spektakuler; itu bisa berupa hal sederhana seperti meluangkan waktu untuk mendengarkan, mendoakan, atau membantu kebutuhan praktis seseorang. Jangan tunda; jadilah pengurus yang baik atas kasih karunia Allah Bapa hari ini.

Ya Allah Bapa, terima kasih atas setiap karunia dan anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami melalui Tuhan Yesus. Ampuni kami karena seringkali kami menahan karunia itu untuk diri kami sendiri. Pimpin kami, ya Tuhan, untuk melihat peluang melayani di sekitar kami. Mampukan kami untuk menjadi pengurus yang setia dan melayani sesama dengan kasih dan kerendahan hati. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.