Bukan Sekadar Perasaan: Kasih yang Berkorban dan Tidak Menghitung Untung Rugi
14 Oktober 2025 • Renungan Harian, Kasih, Pengorbanan, Melayani, 1 Yohanes 3
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
— 1 Yohanes 3:16
Pembuka
Dunia seringkali mendefinisikan kasih sebagai gairah yang romantis atau perasaan hangat yang kita rasakan terhadap orang yang menyenangkan. Namun, Tuhan Yesus mendefinisikan kasih sebagai tindakan pengorbanan. Kasih sejati tidak berfokus pada apa yang kita dapatkan, tetapi pada apa yang kita berikan, terutama ketika itu menyakitkan dan membutuhkan pengorbanan. Firman Tuhan hari ini menantang kita untuk melihat kasih sebagai standar tindakan tertinggi, dicontohkan oleh Kristus sendiri.
Inti Renungan
Ayat ini adalah salah satu definisi kasih yang paling mendalam. Kita mengetahui kasih Kristus melalui tindakan-Nya: Dia menyerahkan nyawa-Nya. Pengorbanan-Nya bersifat radikal—tanpa menghitung untung rugi, tanpa meminta balasan, dan bahkan saat kita tidak layak. Jika Yesus telah melakukan pengorbanan tertinggi bagi kita, kita wajib (memiliki kewajiban moral) untuk menunjukkan kasih yang sama kepada saudara-saudara kita. Ini berarti kasih yang sejati siap melepaskan kenyamanan, waktu, harta, dan bahkan reputasi demi kebaikan orang lain. Mengasihi yang berkorban berarti mempraktikkan kasih yang tidak egois dan tidak bersyarat, mencerminkan Allah Bapa yang kita sembah.
Ayat Pendukung
Filipi 2:3-4: "dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Aplikasi
Bagaimana kita mempraktikkan kasih yang berkorban hari ini? Kasih yang berkorban tidak selalu berarti mati secara fisik; itu berarti mati terhadap keegoisan kita setiap hari. Pilihlah untuk memberikan waktu ekstra kepada pasangan Anda, memilih untuk memaafkan seseorang yang menyakiti Anda, atau menggunakan uang Anda untuk membantu kebutuhan yang terlihat di sekitar Anda. Dalam hal-hal kecil inilah kita menyerahkan "nyawa" kita sehari-hari, meneladani Tuhan Yesus.
Doa Penutup
Ya Allah Bapa, sumber dari segala kasih, terima kasih atas pengorbanan Tuhan Yesus yang tidak tertandingi bagi kami. Ampuni kami karena seringkali kami mengasihi dengan syarat dan menghitung untung rugi. Penuhi kami dengan Roh Kudus agar kami memiliki kasih yang berani dan tidak egois. Ajarilah kami untuk menyerahkan waktu, sumber daya, dan kehendak kami demi kebaikan orang lain, agar kasih Kristus menjadi nyata melalui hidup kami. Amin.
✍️ Alunea
← Daftar Renungan