Banyak orang Kristen bergumul memahami hubungan antara iman dan perbuatan. Apakah kita diselamatkan oleh iman saja? Ya (Efesus 2:8-9). Apakah perbuatan kita penting? Ya (Yakobus 2). Firman Tuhan hari ini melalui Yakobus memberikan sudut pandang yang jelas: Iman yang sejati tidak pernah tinggal diam. Iman adalah akar yang tak terlihat; perbuatan adalah buah yang membuktikan bahwa akarnya hidup dan sehat.

Yakobus tidak berargumen melawan keselamatan melalui iman; ia berargumen melawan iman yang tidak menghasilkan apa-apa. Iman yang hanya berupa persetujuan intelektual atau pengakuan lisan tanpa adanya perubahan nyata dalam hidup adalah "iman mati." Ia membandingkannya dengan mengatakan "Selamat jalan dan kenakanlah pakaian hangat" kepada seseorang yang kedinginan tanpa memberinya pakaian atau makanan—perkataan itu tidak ada gunanya. Iman yang hidup akan selalu bermanifestasi dalam tindakan kasih dan ketaatan. Perbuatan kita bukanlah penyebab keselamatan, tetapi bukti dari keselamatan yang sudah kita terima di dalam Tuhan Yesus. Kita melakukan perbuatan baik bukan untuk mendapatkan kasih Tuhan, tetapi karena kita sudah memiliki kasih-Nya.

Tinjau hidup Anda hari ini. Apakah ada aspek iman Anda yang "mati"? Apakah Anda percaya pada kebenaran Tuhan tetapi menolak untuk mempraktikkannya? Mungkin Anda percaya pada pengampunan, tetapi menolak mengampuni orang lain. Mungkin Anda percaya pada pemeliharaan Allah Bapa, tetapi takut untuk memberi dengan murah hati. Hari ini, biarlah iman Anda bergerak. Ambil satu tindakan kasih, pengampunan, atau pelayanan yang membuktikan kepada dunia (dan diri Anda sendiri) bahwa iman Anda kepada Yesus Kristus benar-benar hidup.

Ya Allah Bapa, terima kasih karena Engkau menyelamatkan kami hanya karena iman kami kepada Tuhan Yesus. Kami memohon ampun jika kami sering memisahkan iman dan perbuatan kami. Penuhi kami dengan Roh Kudus-Mu, ya Tuhan, agar iman kami tidak hanya menjadi teori, tetapi menjadi kekuatan yang aktif dan terlihat, yang termanifestasi dalam perbuatan kasih dan pelayanan, memuliakan Nama-Mu. Amin.