Kekhawatiran adalah beban universal manusia. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian—mulai dari masalah keuangan, kesehatan, hingga masa depan—mudah sekali bagi hati kita untuk dipenuhi kecemasan. Namun, Firman Tuhan hari ini memberikan bukan sekadar anjuran, tetapi resep ilahi yang praktis dan ampuh untuk menukar kekhawatiran dengan Damai Sejahtera Allah Bapa yang melampaui pemahaman manusia.

Resep anti-khawatir dari Rasul Paulus terdiri dari tiga langkah sederhana namun mendalam: pertama, jangan khawatir tentang apa pun, sebab kekhawatiran muncul ketika kita memikul beban yang seharusnya diserahkan kepada Tuhan Yesus; kedua, nyatakan segala keinginan dalam doa dan permohonan, menggantikan kekhawatiran dengan komunikasi yang jujur kepada Allah Bapa, bukan sekadar memutar-mutar masalah dalam pikiran; dan ketiga, lakukan semuanya dengan ucapan syukur—bukan karena kita bersyukur atas masalahnya, melainkan karena kita percaya Tuhan memegang kendali dan telah memberikan Yesus Kristus sebagai jaminan utama kita. Ketika ketiga langkah ini dijalankan, hasilnya adalah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, menjaga hati dan pikiran kita tetap tertuju kepada Kristus Yesus di tengah badai kehidupan.

Apa kekhawatiran terbesar Anda hari ini? Ambil waktu sebentar, tuliskan, lalu ubah setiap kekhawatiran itu menjadi doa syukur kepada Allah Bapa. Bersyukurlah karena Tuhan adalah Penyedia, Dokter, dan Pemandu. Dengan melakukan ini, Anda mengundang Damai Sejahtera Allah untuk menggantikan kecemasan yang mendominasi pikiran Anda. Biarkan Tuhan Yesus menjadi pusat kedamaian Anda hari ini.

Ya Allah Bapa, kami serahkan segala kekhawatiran dan kecemasan kami ke dalam tangan-Mu. Kami memohon agar Engkau mengajar kami untuk menggantikan kekhawatiran dengan doa dan ucapan syukur yang tulus. Kiranya Damai Sejahtera-Mu yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiran kami dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.