Ibadah yang Diterima: Penyembahan yang Sejati Dalam Roh dan Kebenaran
02 November 2025 • Renungan Harian, Penyembahan, Roh Kudus, Kebenaran, Yohanes 4
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
— ohanes 4:24
Pembuka
Percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria di tepi sumur mengajarkan kita sesuatu yang revolusioner tentang penyembahan. Sebelum Yesus datang, lokasi penyembahan—di bukit ini atau di Yerusalem—adalah hal yang penting. Tetapi Yesus menyatakan bahwa era penyembahan berbasis lokasi telah berakhir. Yang Allah Bapa cari bukanlah tempat, melainkan jenis penyembah yang menyembah-Nya dengan cara yang benar.
Inti Renungan
Allah Bapa adalah Roh, sehingga penyembahan kepada-Nya harus bersifat rohani dan sejati, yang mencakup dua dimensi tak terpisahkan: dalam Roh dan dalam Kebenaran. Penyembahan dalam Roh berarti ibadah yang lahir dari hati dan roh kita, digerakkan oleh Roh Kudus, bukan sekadar ritual lahiriah atau emosi sesaat, melainkan komunikasi hati ke hati dengan Allah. Sementara itu, penyembahan dalam Kebenaran harus berlandaskan pada Firman Tuhan, menyembah Allah sebagaimana Ia menyatakan diri-Nya, terutama melalui Tuhan Yesus Kristus. Penyembahan yang hanya berpegang pada kebenaran doktrin tanpa Roh akan menjadi kering, sedangkan penyembahan yang penuh semangat rohani tanpa dasar kebenaran bisa menyesatkan. Hanya ketika ketulusan hati yang dihidupkan oleh Roh Kudus berpadu dengan pengajaran Alkitab, barulah penyembahan kita diterima dan menyenangkan hati Allah Bapa.
Ayat Pendukung
Roma 12:1: "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."
Aplikasi
Hari ini, mari kita ubah cara pandang kita tentang ibadah. Ibadah sejati bukanlah hanya aktivitas hari Minggu; itu adalah gaya hidup. Tanyakan pada diri Anda: Apakah Anda hanya hadir secara fisik saat ibadah, ataukah hati dan roh Anda sungguh-sungguh terlibat? Apakah lirik lagu penyembahan atau doa Anda sesuai dengan Firman Tuhan? Berikanlah diri Anda sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan Yesus, sehingga setiap aspek hidup Anda menjadi tindakan penyembahan dalam Roh dan Kebenaran.
Doa Penutup
Ya Allah Bapa, Engkaulah Roh yang kami sembah. Kami memohon agar Engkau mengajar kami untuk menyembah-Mu dengan roh yang tulus dan hati yang didasarkan pada kebenaran Firman-Mu. Jauhkan kami dari penyembahan yang hampa dan ritual kosong. Biarlah seluruh hidup kami, setiap hari, menjadi ibadah yang sejati dan berkenan di hadapan-Mu, di dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
✍️ Alunea
← Daftar Renungan