Hidup di dunia seringkali terasa seperti berjalan di malam hari di jalan yang asing dan berbatu. Kita dihadapkan pada persimpangan moral, keputusan sulit, dan potensi bahaya yang tersembunyi. Pemazmur dalam salah satu Mazmur terpanjang, Mazmur 119, memberikan kesaksian yang kuat tentang satu-satunya alat navigasi yang dapat dipercaya: Firman Tuhan. Ayat ini merangkum fungsi ganda Alkitab dalam hidup kita.

Firman Allah Bapa memiliki dua peran penting dalam memimpin kita: Pelita bagi Kaki dan Terang bagi Jalan. Peran pertama, Pelita bagi Kaki, mengacu pada penerangan yang spesifik dan langsung. Pelita hanya menerangi satu atau dua langkah di depan kita. Ini melambangkan bimbingan harian dan spesifik yang kita perlukan: keputusan kecil, perkataan yang harus kita ucapkan, atau dosa yang harus kita hindari saat ini. Kita sering ingin Allah Bapa menunjukkan rencana lima tahun, tetapi Ia hanya memberikan terang untuk langkah kita saat ini, mengajarkan kita untuk hidup dalam ketergantungan yang konstan. Peran kedua, Terang bagi Jalan, mengacu pada penerangan yang lebih luas, menunjukkan arah umum dan tujuan akhir. Ini melambangkan kebenaran-kebenaran besar Injil dan doktrin yang memberikan perspektif dan tujuan hidup kita secara keseluruhan, memastikan bahwa kita berada di jalur yang benar menuju kekekalan. Kita perlu kedua-duanya: terang besar untuk arah hidup kita, dan pelita kecil untuk langkah kita sehari-hari.

Marilah kita memeriksa seberapa sering kita benar-benar menggunakan Firman Tuhan sebagai alat navigasi utama kita. Apakah Anda membuka Alkitab hanya sebagai kewajiban, atau sebagai sumber oksigen dan peta jalan yang esensial? Ketika Anda menghadapi keputusan sulit, jangan langsung mencari nasihat duniawi atau mengandalkan emosi. Pertama-tama, nyalakan pelita dengan merenungkan sebuah ayat, dan biarkan terang jalan (kebenaran Injil) membimbing pikiran Anda. Membaca, merenungkan, menghafal, dan mempraktikkan Firman Tuhan adalah satu-satunya cara kita dapat memastikan bahwa kita tidak tersesat di kegelapan moral dan spiritual dunia.

Ya Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas Firman-Mu yang hidup. Kami mengakui bahwa seringkali kami berjalan dalam kegelapan pikiran kami sendiri. Bukalah mata hati kami hari ini agar kami melihat keajaiban dalam Taurat-Mu. Jadikanlah Firman-Mu pelita yang menerangi langkah kami saat ini, dan terang yang membimbing seluruh perjalanan hidup kami. Amin.