Logo ← Daftar Renungan

Renungan Harian

Temukan kekuatan baru setiap hari dalam firman-Nya.

Dari Budak Menjadi Anak: Roh Adopsi yang Memanggil 'Abba, Bapa'

 30 November 2025 • Renungan Harian, Adopsi, Identitas, Roh Kudus, Roma 8
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah Bapa. Oleh Roh itu kita berseru: "Ya Abba, ya Bapa!
— Roma 8:15
Pembuka
Sebelum Kristus, hubungan manusia dengan Allah Bapa sering kali didominasi oleh ketakutan dan jarak, seperti seorang budak di hadapan tuannya yang keras. Namun, melalui karya penebusan Kristus, Rasul Paulus menyatakan bahwa status kita telah berubah secara radikal. Kita tidak lagi berada di bawah "roh perbudakan" yang menghasilkan ketakutan dan rasa bersalah, melainkan kita telah menerima "Roh yang menjadikan kamu anak Allah Bapa"—Roh Adopsi. Ini adalah pengangkatan status yang paling agung dalam sejarah manusia, memindahkan kita dari status hamba menjadi anggota keluarga yang sah.
Inti Renungan
Inti dari ayat ini terletak pada seruan yang penuh keintiman: "Ya Abba, ya Bapa!" Kata Abba adalah bahasa Aram yang digunakan oleh anak kecil dalam keluarga Yahudi, setara dengan sebutan Papa atau Ayah yang sangat akrab. Penggunaan dua kata (Abba dalam bahasa Aram dan Bapa dalam bahasa Yunani) menekankan baik keintiman emosional maupun kepastian teologis dari hubungan baru kita. Roh Kudus adalah agen yang memungkinkan keintiman ini. Dialah yang bersaksi di dalam roh kita (ayat 16) bahwa kita adalah anak-anak Allah Bapa, bukan lagi budak. Status anak ini membawa kepastian, rasa aman, dan warisan ilahi. Karena kita anak-Nya, kita tidak perlu takut akan hukuman atau penolakan, karena Bapa kita memiliki kasih yang sempurna, yang melenyapkan ketakutan (1 Yohanes 4:18).
Ayat Pendukung
Galatia 4:7: "Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah Bapa."
Aplikasi
Tantangan bagi kita hari ini adalah mengizinkan kebenaran ini memengaruhi cara kita berinteraksi dengan Allah Bapa. Apakah doa Anda masih terdengar seperti permohonan seorang budak yang takut dihukum, atau sudah terdengar seperti obrolan seorang anak yang tahu ia dikasihi? Hari ini, praktikkan keintiman ini. Tutup mata Anda dan panggil Allah Bapa hanya dengan dua kata ini: "Abba, Bapa." Biarkan Roh Kudus membanjiri hati Anda dengan kepastian bahwa Anda diterima sepenuhnya. Ketika Anda menghadapi rasa takut, ingatkan diri Anda: "Saya bukan budak yang takut, saya adalah anak yang dikasihi."
Doa Penutup
Ya Abba, ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah memberikan kepada kami Roh Adopsi, membebaskan kami dari roh perbudakan dan ketakutan. Terima kasih karena Engkau tidak hanya mengampuni kami, tetapi juga mengadopsi kami sebagai anak-anak-Mu sendiri. Mampukan kami untuk berjalan dalam kepastian status ini hari ini, memercayai kasih dan pemeliharaan-Mu yang sempurna. Amin.
✍️ Alunea
Sebarkan Kasih
Simpan renungan untuk di baca nanti.
 Simpan sebagai PDF
© 2025 Alunea.ID. All Rights Reserved.