Fokus Panggilan Surgawi: Melupakan yang di Belakang, Meraih yang di Depan
01 Desember 2025 • Renungan Harian, Fokus, Panggilan, Masa Depan, Filipi 3
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah Bapa dalam Kristus Yesus.
— Filipi 3:13-14
Pembuka
Dalam kehidupan, sering kali beban terberat yang kita bawa bukanlah kekhawatiran tentang masa depan, melainkan penyesalan, kegagalan, atau bahkan kesuksesan yang pernah kita raih di masa lalu. Rasul Paulus, seorang pria dengan masa lalu yang rumit (dikenal sebagai penganiaya gereja) dan masa kini yang penuh pencapaian rohani, memberikan prinsip kemenangan bagi kita: "aku melupakan apa yang telah di belakangku." Ini adalah filosofi hidup yang berorientasi pada kemajuan, membebaskan diri kita dari rantai masa lalu agar kita dapat sepenuhnya fokus pada Panggilan Surgawi yang telah Allah Bapa tetapkan bagi kita.
Inti Renungan
Pernyataan Paulus ini tidak berarti bahwa dia menderita amnesia; "melupakan" di sini berarti menolak untuk membiarkan masa lalu mengendalikan momentum hari ini. Baik itu dosa yang sudah diampuni, kesalahan yang sudah ditebus, atau bahkan kejayaan rohani yang sudah berlalu, semua itu tidak boleh menjadi jangkar yang menahan laju kita. Fokus utama Paulus adalah "berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah." Kehidupan Kristen digambarkan sebagai sebuah perlombaan maraton, di mana setiap pelari harus menjaga tatapan mata mereka pada garis finis—hadiah panggilan sorgawi. Panggilan ini adalah tujuan akhir, yaitu hidup kekal dan kemuliaan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita tidak berlari untuk mendapatkan keselamatan (karena itu adalah anugerah), tetapi kita berlari sebagai respons atas keselamatan yang telah diberikan. Ketika kita mengarahkan diri pada tujuan ini, segala sesuatu yang ada di belakang menjadi tidak relevan dibandingkan nilai hadiah yang ada di depan.
Ayat Pendukung
Ibrani 12:1: "Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
Aplikasi
Tanyakan pada diri Anda hari ini: Apa "yang di belakang" yang masih Anda genggam erat? Apakah itu rasa bersalah yang sudah diampuni, atau mungkin kebanggaan atas prestasi yang membuat Anda berhenti berjuang? Jika sudah ditebus oleh darah Kristus, lepaskan beban itu hari ini. Fokuslah pada "yang di hadapan": kasih, ketaatan, dan pertumbuhan karakter yang Allah Bapa panggil untuk Anda raih saat ini. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk membuat langkah maju dalam perlombaan iman. Arahkan hati, pikiran, dan langkah Anda kepada Tuhan Yesus Kristus, Tujuan Akhir kita.
Doa Penutup
Ya Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas anugerah penebusan-Mu yang membebaskan kami dari masa lalu. Kami menyerahkan penyesalan, kegagalan, dan bahkan kesuksesan kami yang telah berlalu. Mampukan kami untuk mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan kami. Bantulah kami hari ini untuk berlari dengan tekun menuju tujuan, yaitu panggilan sorgawi-Mu di dalam Kristus Yesus. Amin.
✍️ Alunea
← Daftar Renungan