Terang yang Menyinari Kegelapan
08 Desember 2025 • Natal, Kelahiran Yesus, Pengharapan
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
— Yesaya 9:2
Pembuka
Menjelang Natal, kita diingatkan bahwa dunia yang gelap dan penuh ketidakpastian telah menerima terang melalui kelahiran Yesus Kristus. Terang itu bukan sekadar cahaya fisik, melainkan pengharapan yang menembus hati manusia.
Inti Renungan
Yesaya menubuatkan kedatangan Mesias sebagai terang yang besar. Ketika Yesus lahir di Betlehem, nubuat itu menjadi nyata. Dunia yang penuh dosa dan kegelapan rohani kini memiliki jalan keluar. Natal bukan hanya perayaan kelahiran seorang bayi, tetapi peristiwa ilahi di mana Allah sendiri hadir di tengah manusia. Kehadiran Kristus menyingkapkan kasih Allah yang tidak terbatas, membawa damai sejahtera, dan membuka jalan keselamatan.
Ayat Pendukung
Yohanes 8:12 – “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
Aplikasi
Natal mengingatkan kita untuk tidak lagi hidup dalam kegelapan dosa. Kita dipanggil menjadi terang bagi keluarga, jemaat, dan masyarakat. Setiap tindakan kasih, pengampunan, dan pelayanan adalah wujud nyata terang Kristus dalam hidup kita.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau datang sebagai terang dunia. Tolong kami agar hidup kami memancarkan terang-Mu, sehingga orang lain dapat melihat kasih dan pengharapan di dalam Engkau. Amin.
✍️ Alunea
← Daftar Renungan