Yeremia 29:11 adalah salah satu janji Allah Bapa yang paling dicintai, sebuah mercusuar harapan di tengah ketidakpastian. Konteks ayat ini sangat penting: janji ini diucapkan kepada umat Israel yang sedang berada dalam pembuangan di Babel, jauh dari rumah, hidup dalam situasi yang gelap dan tanpa harapan. Ayat ini bukan ditujukan kepada orang-orang yang sedang menikmati kemudahan, melainkan kepada mereka yang menderita. Dalam situasi terburuk, Allah Bapa mengutus pesan ini: Aku mengetahui rancangan-rancangan-Ku. Ini adalah deklarasi kedaulatan yang memastikan bahwa penderitaan dan penantian mereka tidak sia-sia; itu adalah bagian dari rencana yang lebih besar, yaitu rancangan damai sejahtera.

Frasa "rancangan damai sejahtera" (shalom) melampaui sekadar ketiadaan perang. Shalom adalah kesejahteraan, keutuhan, kelengkapan, dan keharmonisan total yang datang dari hadirat Allah Bapa. Janji ini menegaskan bahwa tujuan akhir Allah Bapa bagi kita, anak-anak-Nya, tidak pernah berupa kehancuran atau kecelakaan, melainkan pemulihan dan pemenuhan. Keyakinan ini memungkinkan kita untuk bersabar dan setia, bahkan ketika kita tidak dapat melihat langkah berikutnya. Ketika kita menyerahkan kekhawatiran kita, kita beristirahat dalam kepastian bahwa perancang alam semesta, Allah Bapa, telah menentukan hari depan kita dan bahwa Dia akan membawa kita ke sana. Harapan kita tidak didasarkan pada keadaan yang berubah-ubah, melainkan pada karakter Allah Bapa yang tak pernah ingkar janji.

Jika Anda merasa sedang berada dalam "pembuangan" hidup, terpisah dari apa yang Anda harapkan atau inginkan, ayat ini adalah penegasan bagi Anda. Jangan pernah biarkan keraguan merampas visi Allah Bapa tentang masa depan yang penuh harapan. Hari ini, ingatlah bahwa Tuhan Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi Anda tidak akan pernah meninggalkan Anda tanpa rencana. Berdoalah, carilah petunjuk-Nya, dan bersabarlah, karena rancangan damai sejahtera-Nya sedang bekerja, bahkan di masa penantian yang paling sulit.

Ya Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena Engkau mengetahui rancangan damai sejahtera bagi kami. Kami serahkan kekhawatiran kami tentang hari esok ke dalam tangan-Mu. Tolong kami untuk tidak melihat kecelakaan, tetapi untuk melihat tujuan dan harapan yang telah Engkau siapkan di depan kami. Berikan kami iman untuk bersabar dan percaya sepenuhnya pada hikmat rancangan-Mu yang sempurna. Amin.